tag:blogger.com,1999:blog-40690963570620327402023-11-15T09:04:47.335-08:00Belajar Forex BersamaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12095184466309984074noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-4069096357062032740.post-56477187826874730342017-08-25T21:11:00.000-07:002017-08-25T21:11:49.244-07:00Jenis-jenis trader dan strateginya<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;">Apa yang membedakan
trader biasa dengan trader yang hebat?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"> Keberanian, insting,
kecerdasan dan yang terpenting, timing. Ada banyak sekali jenis trader, ada trader
yang mengembangkan gagasan dan menjalankan strategi mereka sendiri. Namun,
selain strategi , timing atau ketepatan waktu juga membantu para trader mengambil
beberapa hal yang berada di luar kendali trader, termasuk diantaranya: penguasaan
posisi leverage, kondisi pasangan mata uang yang berbeda, dan dampak dari rilisnya
berita yang telah terjadwal di pasar. Akibatnya, ketepatan waktu selalu menjadi
pertimbangan utama saat trading di dunia <a href="http://www.valasonline.com/">valuta asing</a>, dan merupakan faktor
penting yang hampir selalu diabaikan oleh pedagang pemula.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;">Time Frames yang Umum
Digunakan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Dalam skema yang lebih besar, ada banyak istilah yang
diikuti trader. Tapi dalam konteks timing, trader dan strategi yang digunakan
maka disimpulkan ada tiga kategori besar yang sangat umum: <i>day trader, swing trader </i>dan<i>
position trader<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">1. <i>Day trader </i> (Trader harian)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Mari kita mulai dengan apa yang nampaknya paling menarik
dari tiga istilah di atas yaitu <i>day
trader</i>. Seorang trader harian, seperti yang tersirat dalam sebutannya, akan
melakukan <a href="http://www.valasonline.com/">trading </a>untuk hari ini. Jenis trader ini biasanya akan menghindari
menahan apapun setelah penutupan sesi dan akan melakukan perdagangan dengan
mode volume tinggi.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Pada hari biasa, trader jangka pendek ini pada umumnya
bertujuan untuk meningkatkan turnover secara cepat pada satu atau lebih
perdagangan, biasanya berkisar dari 10 sampai 100 kali ukuran transaksi normal.
Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dari aksi yang minimal.
Akibatnya, trader yang melakukan trading dengan cara ini akan cenderung
menggunakan grafik <i>time frame</i> yang
lebih pendek, menggunakan periode satu, lima, atau 15 menit. Selain itu, trader
harian cenderung lebih mengandalkan pola perdagangan teknis dan pasang volatile
untuk mendapatkan keuntungan. Meskipun bias fundamental jangka panjang dapat
membantu, para profesional ini tetap mencari peluang dalam jangka pendek.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">2. <i>Swing Trader</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Dengan memanfaatkan <i>time
framing </i> yang lebih lama, <i>swing trader</i> kadang-kadang akan menahan posisi
selama beberapa jam - bahkan mungkin berhari-hari atau lebih lama - untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih di pasar. Tidak seperti <i>day trader</i>, <i>swing trader </i>mencari
keuntungan dari saat mereka masuk ke pasar, berharap perubahan arah akan
membantu posisinya. Dalam hal ini, <i>timing</i>
lebih penting dalam strategi <i>swing trader</i>
dibandingkan dengan <i>day trader</i>.
Namun, kedua jenis trader memiliki preferensi yang sama untuk analisis teknis
lebih mendasar. Sebuah aksi cerdas perdagangan kemungkinan akan terjadi dalam
pasangan mata uang <a href="http://www.gainscopefx.com/fx">forex </a>yang lebih likuid seperti pound Inggris / USD. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-size: large;">3. The position Trader<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Biasanya trader ini adalah yang menggunakan time framing terpanjang
dibandingkan trader sebelumnya karena mereka memiliki perspective sendiri
tentang pasar. Alih-alih memonitor pergerakan pasar jangka pendek seperti trader
harian dan <i>swing trader</i>, trader ini
cenderung melihat rencana jangka panjang. Strategi posisi harian, mingguan,
bulanan atau bahkan tahunan. Para trader akan melihat formasi teknis namun akan
lebih cenderung menerapkan model dan peluang fundamental jangka panjang. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;">Pertimbangan Tambahan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Dengan tiga kategori trader yang berbeda yang telah
dijelaskan di atas, ada juga beberapa faktor yang juga berkontribusi terhadap
kesuksesan. Hanya mengetahui <i> time framing </i>saja tidak cukup. Setiap
trader perlu memahami beberapa pertimbangan dasar yang mempengaruhi trader pada
tingkat individu.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-size: large;">Leverage<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Leverage dikenal juga sebagai pedang bermata dua, namun leverage
adalah teman terbaik para day trader. Dengan fluktuasi yang relatif kecil yang
ditawarkan oleh pasar valuta asing, trader tanpa leverage seperti nelayan tanpa
pancing. Dengan kata lain, tanpa alat yang tepat, seorang profesional tidak akan
bisa memanfaatkan kesempatan yang
diberikan. Maka dari itu, seorang day trader akan selalu mempertimbangkan
seberapa besar pengaruh atau risiko yang akan dia lakukan sebelum bertransaksi
dalam perdagangan apapun. Demikian pula dengan trader swing yang kemungkinan
besar juga memikirkan parameter risikonya. Meskipun sering kali posisi mereka
kadang-kadang dimaksudkan untuk fluktuasi jangka panjang, dalam beberapa
situasi, trader swing harus mengalami sedikit kerugian sebelum mendapatkan
keuntungan yang besar pada suatu posisi. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;">Pasangan Mata Uang
yang Berbeda<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Selain leverage, volatilitas pasangan mata uang juga harus
diperhatikan. Hal ini penting tidak hanya untuk mengetahui seberapa banyak Anda
berpotensi mengalami kerugian, namun juga seberapa cepat anda akan mengalami
kerugian. Akibatnya, time framing yang berbeda akan menyebabkan keuntungan di pasangan
mata uang yang berbeda. Fakta bahwa pound Inggris /mata uang yen Jepang
terkadang berfluktuasi 100 pips dalam satu jam mungkin merupakan tantangan
besar bagi day trader, namun mungkin tidak masuk akal bagi trader swing yang
mencoba memanfaatkan perubahan arah pasar. Untuk alasan ini saja, trader swing akan
cenderung ingin mengikuti G7 major pairs yang lebih dikenal karena cenderung
lebih likuid daripada pasar yang sedang berkembang dan mata uang asing.
Misalnya, euro / A.S. Dolar lebih disukai daripada dolar Australia / yen Jepang
karena alasan ini.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;">Rilisnya berita<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Trader di ketiga kategori di atas harus selalu waspada
terhadap rilisnya berita, baik yang terjadwal dan tidak terjadwal dan juga pada
bagaimana pengaruhnya terhadap pasar. Berita yang berpengaruh bisa
bermacam-macam jenisnya, bisa jadi berita tersebut berkaitan dengan ekonomi,
konferensi pers bank sentral atau keputusan/kebijakan pemerintah yang mengejutkan, para trader di ketiga kategori
tersebut akan melakukan penyesuaian individual. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Trader jangka pendek akan cenderung menjadi yang paling
terpengaruh, karena kerugian bisa semakin buruk sementara bias trader swing
directional akan rusak. Karena adanya efek ini, beberapa trader di pasar akan
lebih nyaman jika memilih menjadi trader posisi. Dengan perspektif jangka
panjang, dan portofolio yang lebih komprehensif, trader posisi tidak begitu
terpengaruh oleh kejadian ini karena mereka sudah mengantisipasi adanya
gangguan harga sementara. Selama harga terus sesuai dengan tampilan jangka
panjang, trader posisi tidak akan terlalu khawatir selama merke terus berfokus ke
depan untuk target benchmark mereka. Contoh bagus dari hal ini dapat dilihat
pada hari Jumat pertama setiap bulan saat adanya berita laporan gaji
non-pertanian A.S (US Nn Farm Payrolls). Meskipun trader jangka pendek harus
berurusan dengan kondisi pasar yang berombak dan agak tidak stabil yang ada
pada setiap rilis, trader posisi jangka panjang tetap relatif stabil selama
bias jangka panjang tetap tidak berubah. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;">Bagaimana cara mengetahui
time framing yang tepat?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Time framing yang tepat benar benar-benar tergantung pada
trader. Apakah Anda memilih pasangan mata uang yang mudah berubah? Atau apakah
Anda memiliki komitmen lain dan lebih memilih keuntungan jangka panjang dari trade
posisi? Untungnya, Anda tidak harus 100% ada di dalam satu kategori. Mari kita
lihat bagaimana time framing yang berbeda dapat dikombinasikan untuk
menghasilkan posisi pasar yang menguntungkan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;">Sebagai Trader Posisi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Sebagai trader posisi, hal pertama yang harus dianalisa
adalah bidang ekonomi - dalam hal ini, di Inggris. Misalkan saja mengingat
kondisi global, ekonomi Inggris akan terus menunjukkan kelemahan seiring dengan
negara lain. Manufaktur berada pada tren turun dengan produksi industri karena
sentimen konsumen dan pembelanjaan terus melemah. Memburuknya situasi adalah
fakta bahwa pembuat kebijakan terus menggunakan suku bunga acuan untuk
meningkatkan likuiditas dan konsumsi, yang menyebabkan mata uang tersebut menurun,
karena suku bunga yang rendah menunjukkan
bahwa mata uang tersebut lebih murah. Secara teknis, gambaran jangka panjang
untuk USD juga terlihat kurang menguntungkan. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;">Sebagai Trader Harian<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Setelah kita menetapkan tren jangka panjang, yang dalam hal
ini akan terus berlanjut, atau kita ingin menjual pound Inggris, kita
mengisolasi peluang intraday yang memberi kita kemampuan untuk terjun ke tren
ini melalui analisis teknis sederhana (support and resistance). Strategi yang
bagus untuk ini adalah mencari peluang besar di London terbuka setelah aksi
harga berkisar dari sesi Asia. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Meskipun begitu, proses ini banyak dilupakan untuk strategi
yang lebih kompleks. Pedagang cenderung menganalisa gambaran jangka panjang
tanpa menilai risikonya saat memasuki pasar, sehingga mereka biasanya mendapatkan
lebih banyak kerugian daripada seharusnya. Melihat ke grafik jangka pendek
membantu kita untuk melihat tidak hanya apa yang terjadi, tetapi juga untuk
meminimalkan kerugian yang lebih lama dan tidak perlu.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;">Kesimpulan <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Time Framing sangat penting bagi trader manapun. Baik itu
untuk day, swing, atau bahkan position trader, time frame selalu menjadi
pertimbangan penting dalam strategi individu dan implementasinya. Dengan
pertimbangan dan kewaspadaan akan efeknya, pengetahuan tentang time framing
dalam trading dan eksekusinya dapat membantu trader pemula menuju kesuksesan
besar.<span style="color: #c0504d; mso-themecolor: accent2;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12095184466309984074noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4069096357062032740.post-55830897145708101532017-08-22T23:31:00.000-07:002017-08-23T00:43:00.154-07:00Analisis Fundamental<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Sebelumnya
penulis sudah menjelaskan tentang analisis teknikal yang merupakan salah satu
elemen penting dalam menentukan keberhasilan <a href="http://www.valasonline.com/">trading</a>, baik itu trading <a href="http://www.valasonline.com/">forex</a>,
komoditi, atau saham. Sebagai pengingat saja, analisis teknikal adalah
analisis/pengamatan yang mengacu pada grafik atau chart dan segala alat bantu
indikatornya untuk memprediksi harga yang akan datang. Nah, sekarang mari kita
bahas tentang analisis fundamental. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Pada bagian ini
kita akan meninjau dasar-dasar analisis fundamental, di mana analisis tersebut
bisa dibagi menjadi 2 faktor yaitu faktor kuantitatif dan kualitatif dengan
nlai intrinsik dan mengungkapkan beberapa kelemahan dalam penggunaan teknik
ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Dasar-dasar pengertian analisis
fundamental<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Dalam saham,
analisis fundamental adalah teknik untuk menentukan nilai bisnis aktual sebuah perusahaan
dan prospek ke depannya. Pada lingkup yang lebih luas, Anda dapat melakukan
analisis fundamental terhadap sebuah industri atau ekonomi suatu negara secara
keseluruhan. Istilah ini juga mengacu pada analisis kesejahteraan ekonomi sebuah
institusi keuangan dan bukan hanya pergerakan harga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Analisis
fundamental bisa digunakan sebagai acuan untuk melihat hal-hal seperti:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Apakah pendapatan
suatu perusahaan meningkat dan berkembang?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Apakah itu
benar-benar menghasilkan keuntungan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Apakah
posisi yang akan dipasang cukup kuat untuk mengalahkan pesaingnya di masa
depan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Apakah suatu
perusahaan/institusi mampu membayar hutangnya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Tentunya
masih banyak sekali pertanyaan yang dimiliki para trader pengguna analisis ini
atas sebuah perusahaan. Namun, bisa disimpulkan bahwa semua itu sebenarnya bermuara
pada satu pertanyaan: Apakah saham perusahaan itu investasi yang bagus? Mari
kita jawab pertanyaan ini dengan sebuah analisis fundamental. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Istilah
analisis fundamental paling sering digunakan dalam konteks saham, namun pada
dasarnya Anda dapat melakukan analisis fundamental terhadap sekuritas apa pun.
Selama Anda melihat fundamental ekonomi, berarti Anda melakukan analisis
fundamental. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Kuantitatif dan Kualitatif<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Pada
dasarnya, analisis fundamental bisa diartikan sebagai analisis yang mengacu
pada situasi dasar suatu perusahaan atau bahkan negara, yang bisa mempengaruhi
pasar. Item yang jelas dipertimbangkan adalah mencakup hal-hal seperti
pendapatan dan keuntungan, namun selain itu fundamental juga mencakup segala
hal mulai dari pangsa pasar perusahaan hingga kualitas manajemennya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Berbagai
faktor fundamental dapat dikelompokkan menjadi dua kategori: kuantitatif dan
kualitatif. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Makna Kuantitatif
bisa berarti: mampu diukur atau dinyatakan dalam istilah numerik. Sedangkan
makna kualitatif bisa diartikan sebagai ukuran atau jumlahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Dalam
konteks saham, misalkan, dasar kuantitatif adalah karakteristik numerik dan terukur
tentang sebuah bisnis. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Sangat mudah
untuk melihat sumber data kuantitatif terbesar yaitu laporan keuangan. Anda
bisa mengukur pendapatan, keuntungan, dan aset dengan sangat presisi melalui laporan keungan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Beralih ke
fundamental kualitatif, hal ini mencakup seperti kualitas anggota dewan
perusahaan, presiden sebuah negara, pengenalan nama merek, hak paten atau
kepimilikan teknologi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Kuantitatif Memenuhi Kualitatif<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Banyak
analis yang lebih mempertimbangkan faktor kualitatif daripada faktor kuantitatif.
Kita ambil contoh saham Coca-Cola Company, misalnya. Saat memeriksa sahamnya,
seorang analis mungkin akan menganalisis pembayaran dividen tahunan, laba
bersih per saham, rasio P / E dan banyak faktor kuantitatif lainnya. Namun,
analisis Coca-Cola tidak akan lengkap tanpa memperhitungkan popularitas mereknya.
Siapa saja bisa memulai perusahaan yang menjual gula dan air, namun hanya
sedikit perusahaan seperti itu di dunia yang dikenali oleh miliaran orang.
Sulit untuk menyebutkan hal pasti tentang apa yang sebanrnya di jual oleh
perusahaan Coca Cola karena sebenarnya banyak perusahaan setipe yang juga
menjual produknya seperti Coca Cola, namun Anda bisa optimis bahwa penjualan
produk tersebut adalah unsur penting yang berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Konsep Nilai Intrinsik<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Sebelum kita
membahas ini lebih jauh, kita harus membahas masalah nilai intrinsik. Salah
satu asumsi utama analisis fundamental adalah bahwa harga di pasar tidak
sepenuhnya mencerminkan nilai yang sebenarnya. Lagi pula, jika memang pasar
saham selalu benar maka anda tidak perlu melakukan analisis, bukan? Dalam istilah
keuangan, nilai sebenarnya ini dikenal sebagai nilai intrinsik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Sebagai
contoh, misalkan saham perusahaan diperdagangkan pada $20. Setelah melakukan analisis
yang ekstensif di perusahaan tersebut, Anda menyimpulkan bahwa nilai saham
tersebut sebenarnya bernilai $25. Dengan
kata lain, Anda menentukan nilai intrinsik perusahaan menjadi $25. Ini jelas penting
karena investor akan membeli saham yang diperdagangkan pada harga di bawah
perkiraan nilai intrinsik mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Hal ini
membawa kita ke salah satu asumsi penting kedua tentang analisis fundamental:
dalam jangka panjang, pasar saham akan mencerminkan fundamental. Tidak ada
gunanya membeli saham berdasarkan nilai intrinsik jika harga tidak pernah
mencerminkan nilai itu. Tidak ada yang tahu berapa lama "jangka
panjang" sebenarnya. Bisa berhari-hari atau bertahun-tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Inilah
analisis mendasarnya. Dengan berfokus pada bisnis tertentu, investor dapat
memperkirakan nilai intrinsik sebuah perusahaan dan dengan demikian menemukan
peluang di mana dia dapat membeli dengan harga yang lebih murah. Jika semuanya
berjalan dengan baik, investasi akan menghasilkan keuntungan dalam waktu
tertentu karena pasar naik ke fundamental.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
</span><br />
<div style="height: 0px;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Namun, permasalahan terbesarnya adalah:</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></b>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1) Anda tidak tahu apakah perkiraan nilai intrinsik Anda benar;</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">2) Anda tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan agar nilai intrinsik tercermin di pasar</span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">.</span></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Kelemahan Analisis Fundamental</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Kritik terbesar analisis fundamental berasal dari dua
kelompok: pendukung analisis teknis dan orang yang percaya tentang
"hipotesis pasar yang efisien".<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Analisis teknis adalah bentuk analisis sekuritas utama
lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan oleh penulis di artikel sebelum ini.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Sederhananya, analis teknis mendasarkan investasi mereka
(atau, lebih tepatnya, perdagangan mereka) semata-mata pada pergerakan harga
dan volume sekuritas. Dengan menggunakan grafik dan sejumlah alat lainnya,
mereka memperdagangkan momentum, tidak peduli dengan fundamental. Oleh karena
itu pergerakan harga saham memberi lebih mereka perhatikan daripada faktor
fundamental bisnis itu sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Lain lagi dengan penganut hipotesis “pasar yang efisien”
yang biasanya bersebrangan pendapat dengan analis fundamental dan teknis.
Hipotesis penganut “pasar yang efisien” berpendapat bahwa pada dasarnya tidak
mungkin untuk menghasilkan keuntungan yang besar dalam jangka panjang, baik
melalui analisis fundamental maupun teknis. Alasan untuk argumen ini adalah
bahwa, karena pasar secara efisien memberi harga pada semua saham secara
berkelanjutan, setiap peluang untuk keuntungan berlebih yang berasal dari analisis
fundamental ataupun teknis akan segera dipecahkan oleh banyak peserta pasar,
sehingga kecil sekali kemungkinannya bagi siapa pun untuk mendapatkan
keuntungan dalam skala besar dalam jangka panjang di <a href="http://www.valasonline.com/">trading</a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Analisis
fundamental digunakan untuk menentukan nilai intrinsik saham perusahaan. Tetapi
pada prakteknya hal tersebut agaknya sulit dilakukan jika analis juga
memasukkan faktor kualitatif dimana berdasarkan definisinya, berarti juga
menganalisis aspek bisnis perusahaan yang sulit atau tidak mungkin untuk diukur.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Apa saja hal
spesifik tentang sebuah perusahaan yang perlu anda pertimbangkan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Jenis Bisnis<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Sebelum
investor melihat laporan keuangan perusahaan atau melakukan penelitian apa pun,
salah satu pertanyaan terpenting yang harus diajukan adalah: Apa sebenarnya yang
dilakukan perusahaan tersebut? Anda bisa mendapatkan gambaran yang baik tentang
jenis bisnis perusahaan dengan memeriksa situs webnya atau membaca bagian
pertama dari pengarsipan perusahaan tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Terkadang jenis
bisnis sebuah perusahaan sangat mudah dimengerti. Misalnya McDonalds, yang menjual hamburger, kentang goreng,
minuman ringan, salad dan apapun menu spesial baru lainnya yang mereka
promosikan saat itu. Ini adalah jenis bisnis sederhana, yang cukup mudah dimengerti
bagi siapa saja. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Namun tak
jarang, Anda akan terkejut betapa rumitnya definisi tentang jenis bisnis yang
anda temui di lapangan. Boston Chicken Inc. adalah contoh utama dari hal ini. Pada
tahun 90-an, sahamnya unggul di Wall Street. Pada satu titik CEO perusahaan
membual bahwa mereka adalah "restoran cepat saji pertama yang mencapai pendapatan
$1 miliar dalam penjualan sejak 1969". Masalahnya, mereka tidak menghasilkan
uang dengan menjual ayam. Sebaliknya, mereka menghasilkan uang dari biaya
royalti dan pinjaman berbunga tinggi untuk pemegang waralaba. Boston Chicken
benar-benar tidak lebih dari seorang <i>franchisor</i>
besar. Pada puncaknya, setelah terungkap bahwa semua <i>franchisee</i> mengalami kerugian besar karena bunganya yang tinggi, perusahaan
itu pun bangkrut.<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
</span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Singkatnya
anda harus benar-benar mengerti jenis bisnis perusahaan/saham tersebut sebelum
anda benar-benar melakukan investasi di saham perusahaan tersebut. Karena anda
tidak akan bisa menganalisis apa yang akan terjadi pada saham perusahaan
tersebut ke depannya, baik dengan analisis teknikal maupun fundamental, jika anda
tidak menguasai dengan baik tentang perusahaan tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Manajemen<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Sama seperti
tentara yang membutuhkan jenderal untuk memimpinnya menuju kemenangan, begitu
juga sebuah perusahaan yang bergantung pada manajemen untuk mengarahkannya
menuju kesuksesan finansial. Beberapa percaya bahwa manajemen adalah aspek yang
paling penting untuk berinvestasi di saham sebuah perusahaan. Hal tersebut bisa
dimaklumi mengingat sebaik apapun jenis bisnisnya pasti akan hancur jika
pemimpin perusahaan gagal melaksanakan rencana dengan benar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Jadi,
bagaimana rata-rata investor melakukan evaluasi terhadap pengelolaan
perusahaan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Tahap ini
adalah tahap yang tidak menguntungkan bagi investor individual jika dibandingkan
dengan investor profesional. Karena anda tidak bisa mengatur pertemuan dengan
manajemen jika Anda ingin menginvestasikan beberapa ribu dolar. Di sisi lain,
jika Anda adalah manajer investasi yang tertarik untuk menginvestasikan jutaan
dolar, ada kemungkinan Anda bisa menjadwalkan pertemuan tatap muka dengan
atasan utama sebuah perusahaan..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Setiap
perusahaan yang bersifat publik memiliki bagian informasi perusahaan di
situsnya. Biasanya akan ada biografi cepat pada masing-masing eksekutif dengan
riwayat pekerjaan, latar belakang pendidikan dan prestasi yang berlaku. Jangan
berharap menemukan sesuatu yang berguna disini. Mari kita jujur: investor mencari
kelemahan, dan tidak ada perusahaan yang akan memberikan informasi negatif di
situs perusahaannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;"><b>Tata kelola
perusahaan</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Tata kelola
perusahaan menggambarkan kebijakan yang ada dalam sebuah organisasi yang
menunjukkan hubungan dan tanggung jawab antara manajemen, direksi dan pemangku
kepentingan. Kebijakan ini didefinisikan dan ditetapkan dalam piagam perusahaan
dan peraturan perundang-undangannya, beserta peraturan perundang-undangan dan
peraturan perusahaan. Tujuan kebijakan tata kelola perusahaan adalah memastikan
bahwa checks and balances yang tepat tersedia, sehingga lebih sulit bagi setiap
orang untuk melakukan kegiatan yang tidak etis dan ilegal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">Tata kelola
perusahaan yang baik adalah situasi di mana perusahaan mematuhi semua kebijakan
tata kelola dan peraturan pemerintah yang berlaku untuk melihat kepentingan
investor dan pemangku kepentingan lainn<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">ya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 115%;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Untungnya, kebijakan tata kelola perusahaan
biasanya mencakup beberapa area umum: struktur dewan direksi, hak pemangku
kepentinga</span></span><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">n dan transparansi keuangan. Dengan sedikit riset dan pertanyaan yang
tepat, investor bisa mendapatkan informasi bagus tentang tata kelola perusahaan. (Pr)</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12095184466309984074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4069096357062032740.post-89944935813628228692013-11-29T19:04:00.001-08:002014-06-02T02:47:29.664-07:00ANALISA TEKNIKAL<br />
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #404040; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Analisa teknikal atau analisa grafis adalah sebuah pendekatan yang sifatnya mengamati atau menganalisis dengan mengacu pada <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">chart</em>/grafik dan segala alat bantu (indikator teknikal) yang ada di dalamnya dan bertujuan untuk memprediksi harga di masa yang akan datang. Trader yang menggunakan analisa ini disebut trader teknikal, teknikalis, <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">chartist</em>, atau bisa pula teknisi.</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #404040; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #404040; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Sejarah Analisa Teknikal</strong><br />
<img alt="" class="alignleft size-full wp-image-360" src="http://aldigozaliproject.files.wordpress.com/2012/01/technical-vs-fundamental-analysis.png" height="400" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; display: inline; float: left; height: auto; margin: 0px 24px 12px 0px; max-width: 100%; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Which one?" width="400" />Penilaian harga saham yang wajar (<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">intrinsic value</em>) telah ada sejak awal abad ke-16. Berawal dari perdagangan agrikultur di Eropa sampai ke perdagangan beras di Jepang. Pelaku pasar pada saat itu dengan tidak sengaja telah mempraktekkan teknik penilaian saham yang telah berkembang sampai saat ini, yaitu analisa teknikal. Sampai pada awal abad ke-18, analisa teknikal ini semakin dipopulerkan oleh dua orang bersahabat yakni Charles Dow dan Edward Jones yang namanya diabadikan sebagai nama sebuah bursa, <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dow Jones</em>. Dalam perjalanan karirnya di bursa saham, Dow dan Jones sering menuangkan tulisan yang dimuat dalam surat kabar harian <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">The Wall Street Journal</em>. Tulisan mereka dalam surat kabar tersebut menjelaskan tentang teknik-teknik dasar analisa teknikal yang diakui dan dihargai sampai saat ini. Teknik-teknik tersebut lalu dipraktekkan oleh berbagai kalangan dalam perdagangan saham di bursa saham pertama di dunia,<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Stock Market Average</em>. Stock Market Average ini resmi didirikan oleh Charles Dow pada tahun 1884. Bursa saham tersebut pada awalnya hanya memperdagangkan saham dari sebelas perusahaan namun terus berkembang menjadi 30 perusahaan dan bertahan hingga saat ini. Seiring berkembangnya zaman, lalu muncullah jenis-jenis perdagangan lain dari berbagai instrumen, seperti <a href="http://www.gainscopefx.com/fx/">forex</a> ini. Mengingat mekanismenya yang tidak jauh berbeda dengan mekanisme pasar dalam bursa saham, pelaku pasar–yang awalnya institusi dan lembaga keuangan negara ini–menerapkan semua teknik yang ada pada perdagangan saham. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan lebih mudah dan lebih cepat sehingga mendorong para pakar untuk menciptakan metode-metode baru dalam analisa teknikal yang sampai saat ini banyak digunakan untuk memprediksi harga di masa yang akan datang.</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #404040; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Memprediksi harga berdasarkan analisa teknikal berbeda dengan analisa fundamental. Pada <a href="http://gainscopefx.com/forex/">analisa</a> teknikal, trader hanya mengandalkan pergerakan historik pada sebuah chart yang nantinya dijadikan acuan dalam melakukan aksi jual ataupun beli. Pergerakan historik adalah pergerakan yang terjadi di masa lampau yang tidak memiliki batasan waktu dalam penggunaannya. Jadi, selama chart masih bisa ditarik mundur, itulah yang bisa kita manfaatkan untuk melakukan analisa teknikal.</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #404040; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Teknikalis biasanya tidak terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang di masyarakat luas karena mereka memiliki asumsi atau pemikiran bahwa segala yang terjadi di luar sana akan tergambar jelas pada grafik pergerakan. Asumsi inilah yang membedakan analisa teknikal dengan analisa fundamental. Secara umum, ada tiga asumsi yang melekat pada analisa teknikal ini:</div>
<ol style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #404040; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 15.59375px; list-style-image: none; list-style-position: outside; margin: 0px 0px 0px 30px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Grafik Merupakan Cerminan Dari Segala Kondisi Yang Terjadi</strong><br />
Ini adalah asumsi paling mendasar yang dimiliki oleh trader teknikal. Mereka memiliki anggapan bahwa segala bentuk/dampak dari faktor ekonomi, politik, ataupun faktor fundamental lainnya akan tercermin pada chart mereka dan apa yang mereka lihat pada pergerakan historik itulah yang mereka anggap sebagai gambaran keseluruhan atas gejolak pasar yang terjadi.</div>
</li>
<li style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Harga Bergerak Sesuai Trend Yang Terjadi</strong><br />
<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Trend is friend and price is always right.”</em> Hanya dengan melihat pergerakan secara keseluruhan, trader teknikal sudah bisa menyimpulkan bahwa harga akan terus mengikuti trendnya sampai sebuah trend baru muncul. Artinya, ada kecenderungan dimana harga akan terus bergerak naik ataupun turun sampai pada saatnya ia berbalik arah. Dasar dari asumsi ini adalah bentuk dari ungkapan di atas yang mengartikan trend adalah teman dan harga selalu benar. Ketika seorang trader teknikal akan melakukan risetnya, hal pertama yang akan mereka lihat adalah <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">major trend</em>nya, apakah itu <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">bullish</em> ataupun <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">bearish</em>. Major trend yang terjadi akan menjadi pertimbangan bagi mereka dalam memprediksi harga yang akan datang. Terlepas dari<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">timeframe</em> yang mereka gunakan, ketika melihat pergerakan harga secara dominan, mereka akan terus menganggap harga akan melanjutkan trendnya sampai batasan–dari suatu kondisi tertentu–yang mereka gunakan tercapai.</div>
</li>
<li style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Sejarah Terus Berulang dan Akan Selalu Terulang</strong><br />
Apa yang telah terjadi dapat kembali terjadi dan akan terus begitu. Itulah asumsi yang muncul dari apa yang telah mereka amati pada grafik pergerakan harga. Mereka meyakini: ketika terjadi pengulangan terhadap suatu kondisi, itu artinya harga selalu bereaksi sama terhadap kondisi tersebut. Mereka yakin akan adanya siklus dalam pergerakan harga yang akan selau terulang dalam periode waktu tertentu. Hal ini disebabkan oleh sifat dasar manusia yang dari dulu sampai sekarang tetap sama dalam menanggapi pergerakan harga yang terjadi.</div>
</li>
</ol>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #404040; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-209" src="http://aldigozaliproject.files.wordpress.com/2011/12/assumptions_technical_analysis.gif" height="100" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; clear: both; display: block; height: auto; margin: 0px auto 12px; max-width: 100%; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Technical Analysis" width="150" />Tiga asumsi di atas merupakan perwakilan dari asumsi-asumsi lain yang dimiliki teknikalis secara keseluruhan. Namun demikian, mereka biasanya sangat membutuhkan alat bantu yang terdapat pada chart mereka. Dengan menggunakan alat bantu atau indikator, mereka dapat lebih mudah membaca grafik. Indikator seperti <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">moving average</em>, <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">trendline</em>, dan fibonacci menjadi alat bantu dasar dan paling sering digunakan dalam melakukan analisa ini. Adapun alat bantu dalam analisa teknikal namun bukan merupakan indikator seperti <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">chart pattern</em> dan <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">candlestick pattern</em> menjadi alat bantu yang sangat berguna bagi teknikalis jika mereka bisa mengkombinasikannya dengan indikator yang ada secara baik dan selaras.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12095184466309984074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4069096357062032740.post-17061098482951331652013-11-29T18:56:00.000-08:002013-11-29T18:56:10.264-08:00Pengertian FOREX<br />
<div class="storycontent" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #404040; font-family: Georgia, serif; font-size: 1.18em; line-height: 15.59375px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; font-size: medium; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Apa Itu Forex?</strong></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="" class="size-full wp-image-54 alignright" height="144" src="http://aldigozali.files.wordpress.com/2011/01/confused-guy3.jpg" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; display: inline; float: right; height: auto; margin: 0px 0px 12px 24px; max-width: 100%; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="What is it?" width="86" /></div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sebelum kita membahas FOREX secara menyeluruh, penting bagi kita untuk mengenal apa itu FOREX.</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mungkin masih banyak yang belum tau tentang instrumen investasi yang sedang popular ini. FOREX adalah kependekan dari <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Foreign Exchange</em>. <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Nah lho, apaan lagi tuh Foreign Exchange??? Yuk, kita bahas!</em></div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Forex merupakan bursa keuangan yang memperdagangkan nilai mata uang/valuta asing (valas) suatu negara. Contoh; mata uang Euro terhadap USD (EURUSD). Volume perdagangan forex merupakan yang terbesar di dunia yang mencapai 4 <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">billion US Dollar</em> (4 triliun dolar AS) <strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">setiap hari</strong>nya. Itu berarti transaksi forex tiga kali lipat lebih besar dibanding jumlah <strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">seluruh</strong> transaksi yang ada di muka bumi ini. <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ckckck, banyak yah?</em> <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Banget!!</em> Hehehe. Coba kita bandingkan volume transaksi bursa forex per harinya dengan jumlah manusia yang ada di muka Bumi ini. Anggap saja jumlah seluruh manusia yang ada di Bumi benar mencapai 7 Miliar jiwa (sumber; google). Itu berarti jumlah manusia yang ada hanya 0,175% dari total volume transaksi forex setiap harinya yang mencapai $4 triliun. Itu berarti juga setiap manusia ”bisa” memperoleh uang dari bursa forex sampai dengan $571,42857142857142857/hari atau dibulatkan saja deh menjadi $572/hari yang nilainya sama dengan Rp4.919.200/hari (kurs Rp8.600: per Juni 2011). <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Hmm.. lumayanlah ya, daripada lumanyun</em>.. Hehehe!</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-225" height="450" src="http://aldigozaliproject.files.wordpress.com/2012/01/aldiforex.png" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; clear: both; display: block; height: auto; margin: 0px auto 12px; max-width: 100%; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Volume Perdagangan Forex vs Bursa Lain" width="300" /></div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Awalnya forex ini semata-mata mekanisme untuk pembayaran transaksi perdagangan antar negara yang hanya dilakukan institusi dan lembaga keuangan besar. Namun, karena kemajuan teknologi yang sangat pesat, broker dan dealer forex dapat memecah transaksi-transaksi besar yang diperdagangkan tadi menjadi transaksi-transaksi dengan volume yang lebih kecil sehingga trader dengan modal terbatas dapat ikut serta dalam bertransaksi forex. Sampai sekarang, forex telah tumbuh menjadi sebuah komoditas yang diperdagangkan untuk keperluan spekulatif definitif.</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Lalu, siapa saja yang bisa berkecimpung di forex? Siapapun dia, dan apapun latar belakangnya, semuanya bisa masuk dan <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">nyemplung </em>di bisnis ini. Yang perlu kita lakukan hanyalah menyiapkan laptop/PC yang terkoneksi dengan internet dan terminal tradingnya (<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">platform</em>)—dan modal juga tentunya—untuk mulai mencari keuntungan dari forex demi mengabulkan semua keinginan kekasih Anda dan mengebulkan dapur Anda. Hihihi!</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Beruntungnya, sekarang Anda dimungkinkan untuk mempelajari lebih lanjut terlebih dahulu cara bertrading <a href="http://www.gainscopefx.com/fx/">forex</a> dengan menggunakan uang virtual sebelum Anda benar-benar yakin dan siap untuk menggunakan uang <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">real. </em>Silahkan download software-nya: <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><button><a href="http://www.gainscopefx.com/fx/platform-trading/download/">Klik di sini!</a></button></em></div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; font-size: medium; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">FOREX TIDAK SAMA DENGAN JUDI</strong></span></div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pernah dengar kutipan berikut: <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Forex trading isn’t as same as gambling and we guys are trader not gambler!”</em>?</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="" class="alignright size-full wp-image-227" height="150" src="http://aldigozaliproject.files.wordpress.com/2012/01/stop_gambling.png" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; display: inline; float: right; height: auto; margin: 0px 0px 12px 24px; max-width: 100%; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Trading Isn't Gambling" width="316" />Perbedaan antara <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">trading</em> dan <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">gambling</em> adalah terletak pada cara pengambilan keputusannya. Keputusan mengeksekusi haruslah diambil berdasarkan prinsip. Prinsip yang berlaku dalam forex sama seperti prinsip perdagangan yang ada pada umumnya; beli disaat harga murah, jual disaat harga mahal (<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">buy on dip or sell on rise</em>). Prinsip inilah yang membedakan FOREX dengan JUDI. Jika dalam berjudi kita mengenal istilah “<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">the winner is the luckiest one” (pemenang adalah orang yang paling beruntung/hoki)</em>, di forex, kita tidak sepenuhnya mengandalkan peruntungan/hoki melainkan kejelian dan ketelitian dalam menganalisa—-baik secara teknikal maupun fundamental-—mata uang suatu negara. Analisa seperti itulah yang tidak akan kita temukan di dalam sebuah permainan judi.</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; font-size: medium; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mata Uang Yang Diperdagangkan</strong></span></div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ada banyak pasangan (<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">pair</em>) mata uang yang diperdagangkan dalam forex, antara lain; GBP/USD, EUR/USD, USD/CAD, USD/JPY, dll. Pasangan-pasangan tersebut terbagi ke dalam dua jenis pasangan, yaitu: Pasangan Mayor (<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Major Pair</em>) dan Pasangan Lapis Kedua (<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cross Pair</em>). <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Major Pair</em> meliputi mata uang yang berpasangan dengan mata uang favorit seperti EUR, USD, dan GBP. Sedangkan sisanya termasuk ke dalam jenis <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cross Pair</em>.</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ada delapan mata uang yang favorit dan sering diperdagangkan :</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
· USD US Dollar (Greenback)</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
· GBP Great Britain Poundsterling (Sterling / Cable)</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
· EUR Euro (Fiber)</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
· CHF Swiss Frank (Swissy)</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
· JPY Japanese Yen (Japy/Yen)</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
· CAD Canadian Dollar (Looney)</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
· AUD Australian Dollar (Aussie)</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
· NZD New Zealand Dollar (Kiwi)</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Spread</em> yang relatif lebih kecil pada pasangan-pasangan mata uang ini menjadikan mereka mata uang dengan nilai volume yang mendominasi bursa forex dunia. Itulah mengapa mereka dikatagorikan favorit. Mata uang–mata uang tersebut akan sangat membantu kita dalam meraih profit apabila kita telah bisa memahami karakteristiknya masing-masing.</div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; font-size: medium; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kelebihan Forex</strong></span></span></div>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jika kita bandingkan forex dengan perdagangan lain seperti saham, <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">futures</em> / komoditi, dll, forex memiliki lebih banyak keunggulan. Keunggulan-keunggulan tersebutlah yang harusnya menjadi alasan mengapa kita bertrading forex. <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Apa aja sih keunggulannya?</em> <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cekidot</em>:</div>
<ol style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; list-style-image: none; list-style-position: outside; margin: 0px 0px 0px 30px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, forex memiliki volume transaksi yang besar yang mampu mencapai $4.000.000.000.000 atau 4 triliun dolar AS /hari-nya. Transaksi dapat kita eksekusi di harga berapapun sesuai kehendak kita. Selain itu, dalam keadaan normal, harga tidak mudah dipermainkan.</li>
<li style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Transaksi berlangsung sepenuh hari (24 jam) dalam 5 hari kerja (Senin s/d Jum’at). Berbeda dengan saham yang harus mengikuti jam kerja sebuah bursa efek. Itu artinya probabilitas kita dalam melakukan transaksi dan meraup keuntungan menjadi lebih besar.</li>
<li style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kondisi fundamentalnya TRANSPARAN. Jika Anda rajin mengikuti berita, pasti Anda ingat kontroversi pelepasan saham perdana /<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Initial Public Offering</em><em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </em>(IPO) perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) PT. Krakatau Steel (KS) oleh pemerintah. Ya, benar! Ini yang saya maksud dengan transparansi fundamental. Saham dengan kode emiten KRAS ini pada mulanya hanya dibandrol Rp800,00/lembar dan dinilai terlalu rendah untuk sebuah perusahaan yang memiliki pendapatan/return tinggi. Sehingga banyak pihak yang tidak setuju akan penjualan perusahaan BUMN itu ke publik. Bahkan ada yang beranggapan bahwa peng-IPO-an KS ini adalah tujuan sekelompok oknum dalam misinya mensukseskan pemilu ditahun 2014 nanti. <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ribet banget yah?</em> Huhuhu! Tidak seperti saham ataupun jenis perdagangan lain yang kondisi fundamentalnya dapat dipermainkan, fundamental forex mengacu pada kondisi perekonomian dan geopolitis suatu negara yang tidak dapat ditutup-tutupi bahkan dimanipulasi sehingga menjadikan kita tidak ada keraguan dalam mengambil keputusan bertransaksi.</li>
<li style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Transaksi dapat dilakukan dalam dua arah: jual & beli, dan tanpa syarat. (Pada jenis perdagangan tertentu seperti saham, ketika melakukan transaksi dalam jumlah besar, kita diwajibkan memenuhi syarat, yakni: melaporkan alasan pembelian atau penjualan kepada badan regulasi terkait).</li>
<li style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://aldigozali.com/?page_id=96" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #f12227; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" target="_blank">Leverage</a></em> mulai dari 1:100 hingga 1:400 yang memungkinkan kita meraup keuntungan besar hanya dengan modal kecil. Di saham, leverage sebesar itu sangat tidak memungkinkan.</li>
<li style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pilihan mata uang banyak, yang dapat dipilih sesuai keinginan dan kebutuhan sehingga trader dapat fokus terhadap mata uang yang dipilihnya tersebut.</li>
</ol>
<div align="left" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; line-height: 1.3em; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kira-kira seperti itulah gambaran <a href="http://www.gainscopefx.com/fx/forex/belajar-forex/">forex</a> secara umum. Seiring berjalannya waktu, Anda nanti akan dengan sendirinya menemukan istilah-istilah dan penjelasan baru mengenai forex yang mungkin tidak Anda temukan dalam tulisan saya. Tapi secara garis besar, esensi-esensi mengenai pengenalan forex yang ada sudah semua saya bahas disini. Jadi <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ga</em> perlu khawatir akan kekurangan informasi yah. Topik selanjutnya akan menuntun Anda memahami forex beserta mekanismenya. Sampai ketemu di bahasan selanjutnya yah!</div>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12095184466309984074noreply@blogger.com0